Selasa, 11 Mei 2010

TUGAS 5
Bahasa Indonesia dalam Konsep Ilmiah
Bahasa merupakan kunci untuk membuka khasanah ilu pengetahuan. Dengan bahasa kita dapat menguasai ilmu pengetahuan dan teknologi. Bahasa Indonesia sudah mempunyai peranan sebagai alat pemersatu bangsa, tetapi belum dapat berperan sebagai pengantar ilmu pengetahuan. Hal ini mengharuskan kita menerjemahkan semua buku ilmu pengetahuan yang ada di seluruh dunia ke dalam bahasa Indonesia. Dengan adanya informasi ilmiah dalam bahasa Indonesia tersebut, pasti aka nada kemajuan di bidang ilmu pengetahuan yang berarti meningkatkan mutu bahasa Indonesia sebagai bahasa ilmiah. Bahasa juga dipakai sebagai alat mengungkapkan gagasan dan pikiran. Dengan begitu bahasa adalah alat komunikasi sekaligus alat untuk memahami isi dari komunikasi itu sendiri. Komunikasi antar orag, termasuk komunikasi ilmuwan terhadap fenomena alam dan fenomena kebudayaan.
Unsure utama dari metode ilmiah adalah pengulangan empat langkah,yaitu: karakterisasi, hipotesis, prediksi, dan eksperimen. Proses ilmiah adalah proses keilmuan untuk memperoleh pengetahuan secara sistematis berdasarkan bukti fisik. Ilmuwan melakukan observasi dan membentuk hipotesis dalam usaha untuk menjelaskan fenomena alam.
Bahasa yang digunakan akan dikatakan baik jika maksud yang diungkapkan dapat dipahami dengan tepat oleh orang yang menerima bahasa tersebut. Bahasa yang baik adalah bahasa yang efektif dalam menyampaikan suatu maksud. Bahasa yang baik tidak selalu dalam bentuk baku. Efektif dalam berkomunikasi lebih banyak ditentukan oleh keserasian bahasa dengan waktu,tempat dan lawan bicara. Bahasa yang benar dengan baik itu adalah bahasa yang sesuai dengan kaidah dan situasi.
Sesuai dengan fungsi dan kedudukan bahasa Indonesia sebagai bahasa nasional dan bahasa Negara, pembinaan bahasa Indonesia perlu ditingkatkan terus menerus. Upaya peningkatan kualitas pemakaina bahasa Indonesia tersebut perlu ditujang oleh beberapa hal,yaitu: strategi yang dipersiapkan dengan matang, tenaga pengaar yang terampil dan juga intensitas kegiatan yang tepat.
Kemampuan berbahasa yang baik dan benar merupakan persyaratan mutlak untuk melakukan kegiatan ilmiah sebab bahasa merupakan sarana komunikasi ilmiah yang pokok. Tanpa penguasaan tata bahasa dan kosakata yang baik akan sulit bagi seorang ilmuwan untuk mengkomunikasikan gagasannya kepada pihak lain. Dengan bahasa selaku alat komunikasi, kita bukan saja menyampaikan informasi tetapi juga argumentasi,dimana kejelasan kosakata dan logika tata bahasa merupakan persyaratan utama.

Perkawinan di Bawah Umur

Maraknya kasus perkawinan di bawah umur yang dilakukan oleh seorang pria dewasa dengan anak perempuan yang masih di bawah umur atau secara hukum belum dewasa yaitu di bawah 17 tahun. Pastinya akan timbul pertanyaan apakah perkawinan di bawah umur tersebut sah secara hukum atau tidak?

Banyak alasan untuk melakukan perkawinan di bawah umur, misalnya faktor sosiolagis, ekonomi bahkan religius. Tetapi Undang Undang No.1 tahun 1974 tentang perkawinan telah menjadi pelindung hukum untuk suatu perkawinan yang berlaku secara nasional bagi semua warga negara Indonesia.

Berdasarkan pasal 1 UU No.1 tahun 1974 tentang perkawinan (UUP), maka pengertian suatu perkawinan adalah ikatan lahir batin antara seorang pria dan wanita sebagai suami istri dengan tujuan membentuk keluarga atau rumah tangga yang bahagia dan kekal berdasarkan ketuhanan Yang Maha Esa. Dari pengertian tersebut, ada beberapa persyaratan yang tidak boleh dilanggar. Salah satunya adalah batas usia minimum untuk seseorang bisa melakukan perkawinan yang diatur dalam pasal 7 ayat 1 UUP yang menyebutkan bahwa “Perkawinan hanya diizinkan bila pihak pria mencapai umur 19 tahun dan pihak wanita sudah mencapai usia 16 tahun.”

UU No.1 tahun 1974 tidak melarang perkawinan di bawah umur jika agama dan kepercayaan yang bersangkutan tidak berpikir lain, artinya secara tidak langsung batas usia minimum untuk melaksanakan suatu perkawinan dapat dikompromikan atas dasar kepercayaan orang tersebut. Pernyataan inilah yang mungkin dipakai oleh pihak-pihak yang akan mengambil keuntungan dari diberlakukannya perkawinan di bawah umur tersebut. Dengan pemikiran tersebut UUP sudah seharusnya direvisi menjadi lebih baaik dan mempunyai kekuatan hukum. Mengenai batas usia dewasa untuk melagsungakan suatu perkawinan bagi yang beragama islam adalah 21 tahun. Hal tersebut diatur dalam pasal 98 kompilasi hukum islam bahwa “Batas usia anak yang mampu berdiri sendiri atau dewasa adalah 21 tahun, sepanjang anak tersebut tidak bercacat fisik maupun mental atau belum pernah melangsungkan pernikahan.”

Perkawinan di bawah umur dapat dicegah dengan peran pengadilan yang sangat vital. Selain peran pengadilan, upaya pencegahan perkawinan di bawah umur apabila ada orang yang tidak memenuhi syarat-syarat untuk melangsungkan perkawinan.

Selain upaya pencegahan perkawinan dibawah umur, upaya pembatalan juga perlu dilakukan. Perkawinan dibawah umur dapat dibatalkan, apabila para pihak tidak memenuhi syarat untuk melangsungkan perkawinan, misalnya saja pelanggaran batas usia minimum untuk melakukan perkawinan. Peran keluarga dalam garis keturunan lurus keatas dari suami atau istri dan pejabat yang berwenang dapat mengajukan pembatalan perkawinan tersebut.

TUGAS 4

Pemanfaatan Internet Bagi Efisiensi Perusahaan

Munculnya internet harus diakui telh menghadirkan kemungkinan-kemungkinan baru dalam hidup manusia. Melalui internet para ahli manajemen yakin bahwa yang dinamakan virtual organization bukanlah hany sekedar impian. Dalam konsepnya, suatu organisasi dalam bentuk perusahaan, yayasan dan lainnya tidak harus hadir dalam physical space di tempat tertentu sehingga para karyawan dapat bekerja dalam tempat yang berbeda tanpa kehilangan koordinasi dan hubungan dengan rekan-rekan di kantor pusat. Tidak heran apabila dengan konsep tersebut, disuatu kantor hanya diperlukan seorang sekretaris dan office boy saja.

Kehadiran fasilitas seperti video conference, net meeting atau chatting makin memperkuat argumentasi para ahli manajemen bahwa konsep virtual organization merupaka salah satu alternatif yang harus diperhitungkan dalam pembuatan struktur organisasi pada masa depan. Potensi penggunaan teknologi seperti internet bagi perusahaah-perusahaan di Indonesia sangatlah besar. Ini didukung kenyataan bahwa struktur geografis di Indonesia tersusun oleh wilayah yang cukup luas dan berkepulauan. Meskipun pemusatan penduduk Indonesia masih terdapat di wilayah Jawa, potensi di luar Jawa pun harus diperhitungkan oleh suatu perusahaan. Dengan struktur geografis seperti ini tidak mengherankan jika perusahaan yang berkeinginan untuk mengcover konsumen dalam skala nasional harus menempatkan cabang-cabangnya di daerah lain.

Perusahaan di Indonesia akan dapat berpeluang untuk menghemat biaya komunikasi dengan menggunakan berbagai macam fasilitas yang terdapat di internet. Misalnya untuk telepon interlokal, perusahaan dapat menggunakan fasilitas mail, chatting, dan VOIP (voice over internet protocol). VOIP adalah sarana komunikasi yang akan menjadi tren komunikasi. Keungguannya terletak pada faktor yang penghematannya drastis dibanding biaya pulsa telepon reguler dan bisa dibilang free of charge. Namun beberapa provider VOIP masih mengenakan biaya tertentu ke konsumen. Walaupun begitu, beban biaya yang dikenakan masih jauh lebih kecil daripada beban biaya pulsa yang dikenakan oleh perusahaan telekomunikasi di Indonesia.

TUGAS 3
1. Apa yang akan anda simpulkan dengan mempergunakan data-data berikut:
a. Hasil tahun pertama Pelita I bagi departemen PULT adalah: anggaran yang ditetapkan Rp. 33.690.000.000. Sebelum habis tahun, anggaran itu sudah habis dipakaisebabitu departemen ini mendapat tambahan anggaran sebesar Rp. 6.365.000.000.
Jawab:
Jadi dapat disimpulkan bahwa Pelita I departemen PULT di tahun pertama sudah menghabiskan anggaran Rp. 33.690.000.000 dan mendapat tambahan anggaran di akhir tahun sebesar Rp. 6.365.000.000.
b. Departemen P & K:
Anggaran belanja yang ditetapkan Rp. 5.500.000.000
Dalam bulan Februari 1970 baru digunakan Rp. 2.500.000.000
Jawab:
Jadi dapat disimpulkan bahwa departemen P&K pada bulan Februaru 1970 telah menggunakan dana sebesar Rp. 2.500.000.000 dari anggaran yang telah ditetapkan sebesar Rp. 5.500.000.000, sehingga departemen P&K masih mempunyai cadangan dana sebesar Rp. 3.000.000.000.
c. Departemen Pertanian:
Anggaran yang ditetapkan Rp. 6.697.948.200
Terpakai Rp. 6.675.415.470
Jawab:
Jadi dapat disimpulkan bahwa departemen pertanian mempunyai anggaran yang telah ditetapkan sebesar Rp. 6.697.948.200 dan dana yang telah terpakai sebesar Rp. 6.675.415.470, sehingga mempunyai sisa anggaran sebesar Rp. 22.523.730.

2. Jalan pikiran dibawah ini mempergunakan corak penalaran yang mana? Benarkah proses penalaran itu?
a. Untuk memahami seorang pemabuk, maka seorang penyelidik harus minum sampai mabuk.
Jawab:
Silogisme Hipotesis. Penalaran tidak benar.
b. Pemerintah berkewajiban menjaga keselamatan jiwa raga bangsa Indonesia. Untuk menjaga keselamatan jiwa raga bangsa dan moral bangsa, pemerintah berhak mengadakan sensor terhadap film-film. Untuk itu pemerintah membentuk panitia sensor yang bertugas mensensor semua film. Sebab itu apapun keputusan panitia, harus diterima oleh semua rakyat Indonesia.
Jawab:
Silogisme Kategorial. Penalaran benar.
c. Mereka yang melakukan korupsi jutaan rupiah atas uang negara, diminta untuk menyelesaikan perkaranya di luar pengadilan. Orang-orang semacam itu biasanya orang yang berada dan berkedudukan tinggi. Mat Bagong ditangkap, dipukul dan ditahan berbulan-bulan karena memalsukan kuitansi pengobatan dengan selisih Rp. 150,- . Ia akhirnya dijatuhi hukuman penjara tiga bulan. Sebab itu, lebih baik mengkorup uang jutaan rupiah daripada memalsukan kuitansi yang berjumlah Rp. 150,-
Jawab:
Rantai Deduksi. Penalaran tidak benar.

3. Tetapkan jenis silogisme berikut:
a. Tiap orang Indonesia termasuk pembayar pajak atau tidak. Ia adalah pembayar pajak. Sebab itu, ia tidak termasuk orang Indonesia yang tidak membayar pajak.
Jawab:
Silogisme Hipotesis
b. Seorang yang dikuasai kemarahan akan kehilangan akal sehatnya. Pak Sabar tidak pernah marah sesaat pun. Sebab itu, ia tidak pernah kehilangan akal sehatnya.
Jawab:
Silogisme kategoria
c. Mereka yang dari lahir sudah kaya, tidak dapat membayangkan bagaimana menjadi orang miskin. Pak Karta adalah orang yang tidak kaya dari lahir. Sebab itu ia dapat membayangkan betapa menjadi orang miskin.
Jawab:
Silogisme alternatif
d. Semua yang masuk perguruan tinggi adalah mahasiswa. Bejo adalah seorang yang masuk perguruan tinggi. Sebab itu Bejo adalah seorang mahasiswa.
Jawab:
Silogisme kategorial

4. “Karena semua pesawat Garuda yang saya tumpangi adalah pesawat yang bermesin yet, maka semua pesawat milik Garuda adalah pesawat bermesin yet.”
Yang mana dari penalaran berikut paling mirip dengan penalaran diatas? Jelaskan!
a. Karena semua mahasiswa yang telah saya jumpai adalah orang2 yang cerdas, maka tampaknya hanya sedikit yang akan gagal dalam ujian.
Jawab:
Tidak mirip dengan penalaran diatas.
b. Semua bahasa di dunia yang pernah saya pelajari memiliki kata seru, kata seru ini merupakan unsur primitif dari bahasa yang berbentuk kalimat yang masih bertahan.
Jawab:
Tidak mirip dengan penalaran diatas.
c. Karena semua novel yang ditulisnya cenderung bernada seks, maka agaknya ia tertarik dengan masalah seks.
Jawab:
Ya, karena kedua kalimat saling berkaitan.
d. Karena semua buruh di perusahaan itu rajin melaksanakan tugasnya, maka semuanya adalah buruh yang penuh tanggung jawab.
Jawab:
Tidak mirip dengan penalaran diatas.
e. Karena semua kapal yang pernah saya tumpangi memberikan pelayanan yang sangat memuaskan, maka semua kapal sangat memuaskan servisnya.
Jawab:
Ya, karena kedua kalimat saling berkaitan.

5. Perluaslah entimen berikut menjadi sebuah silogisme!
a. Mayor : seorang warga yang baik adalah selalu ikut setiap ada aksi-aksi sosial untuk kepentingan bangsa.
Minor : ia adalah seorang warga yang baik.
Konklusi : Sebab itu, ia selalu ikut setiap ada aksi-aksi soaial untuk kepentingan bangsa.
b. Mayor : siapa saja yang ahli dalam bidang matematika adalah yang mengajar matematika di fakultas tersebut.
Minor : ia adalah seorang yang ahli dalam bidang matematika.
Konklusi : Sebab itu, ia yang mengajar matematika di fakultas tersebut ahli dalam bidang matematika.
c. Mayor : Usaha perikemanusiaan yang tellah dicetuskan oleh presiden adalah untuk memajukan putra putri Irian Jaya.
Minor : usaha itu merupakan jalan yang paling baik.
Konklusi : usaha itu merupakan jalan yang paling baik untuk memajukan putra putri Irian Jaya.
d. Mayor : syarat kerja itu mengandung pasal-pasal yang memberikan harapan untuk perbaikan nasibnya.
Minor : mereka menerima syarat kerja itu.
Konklusi : mereka menerima syarat kerja itu yang mengandung pasal-pasal yang memberikan harapan untuk perbaikan nasibnya.
e. Mayor : jika ia menguasai lima bahasa,maka ia akan berhasil dalam dunia usaha Internasional.
Minor : ia menguasai lima bahasa dunia.
Konklusi : sebab itu, ia pasti berhasil dalam dunia usaha internasional.
f. Mayor : jika ia berbakat, maka ia harus memasuki perguruan tinggi.
Minor : ia berbakat.
Konklusi : sebab itu, ia harus memasuki perguruan tinggi.