Mengenal Kanker Leher Rahim
Penelitian menunjukkan bahwa penyakit pembunuh nomer satu pada wanita adalah kanker leher rahim atau bahasa medisnya disebut Carcinoma Cervix Uteri. Meskipun sebenarnya jenis kanker pada kandungan dapat dimana saja seperti di indung telur, di rahimnya sendiri bahkan di vagina. Tapi kanker leher rahim yang paling banyak dijumpai pada wanita.
Jika kita ingin mengetahui apakah pada saluran reproduksi wanita terserang kanker ini, kita dapat melakukan pemeriksaan yang disebut Pap Smear. Pap Smear adalah salah satu pemeriksaan dengan cara mengambil lendir yang ada di mulut rahim kemudian diperiksa secara patologi anatomi untuk mengetahui keberadaan sel-sel ganas. Sebaiknya seorang wanita dewasas harus rutin melakukan pemeriksaan, agar bisa mengetahui kondisi kesehatan rahimnya.
Apabila ternyata ditemukan adanya penyakit tersebut, maka akan dilakukan pemeriksaan lebih lanjut untuk mengetahui kondisi kanker ini. Tingkatan pada kanker leher rahim ada 4. Yang dapat menentukan terapi apa yang dapat diambil untuk menyembuhkannya. Biasanya bila masih stadium 1 atau 2,bisa dilakukan tindakan operasiyang dilanjutkan dengan terapi sinar. Kalau sudah stadium lanjut, operasi harus dihindari. Karena dengan opersi justru akan membuat sel kanker semakin meluas.
Kita harus mengetahui penyakit ini secara dini, karena di Indonesia penyembuhan penyakit ini masih sangat kecil. Bukan hanya negara kita yang kewalahan, tapi negara majupun masih sulit mengatasi tingkat kematian akibat penyakit ini. Bila ada pasien yang menidap penyakit ini dengan stadium 4, maka biasanya dokter akan “menyerah”. Atau dokter menyarankan unuk mencari pengobatan alternatif, karena tidak mungkin lagi untuk mrelakukan pengobatan melalui jalur medis.
Kanker leher rahim disebabkan oleh zat kimia dari makanan dan minuman, paparan sinar radioaktif dan zat kimia lainnya, keturunan bahkan ada yang mengatakan stress. Beberapa faktor lain juga bisa menjadi penyebab munculnya kanker ini, seperti hubungan seks di usia dini, gonta ganti pasangan, infeksi dan kebersihan diri yang buruk.
Untuk menghindarinya adalah dengan cara menjalankan pola makan sehat. Perbanyak makan buah dan sayur, karena terdapat banyak zat anti oksidan yang berfungsi untuk mencegah kanker. Hindari minuman yang mengandung zat kimia (pewarna, pemanis, penyedap). Kita juga harus menerapkan pola hidup sehat, yaitu dengan melakukan olahraga teratur dan menjaga pikiran agar terhindar dari stress. Lebih baik mencegah daripada mengobati...
Tidak ada komentar:
Posting Komentar