Masalah
1. Citra PT Telkom kantor daerahn telekomunikasi daerah Tasikmalaya dihadapan para pelanggannya belum sepenuhnya diketahui.
2. Pengaruh kualitas teknikal, kualitas fungsional dan pemasaran tradisioanal terhadap citra PT Telkom daerah Tasikmalaya belum secara jelas diketahui.
Tujuan
1. Mengukur dan menganalisis persepsi konsumen tentang citra PT Telkom kandatel Tasikmalaya
2. Mengukur pengaruh dari kualitas teknikal, kualitas fungsional dan aktivitas pemasaran terhadap citra PT. Telkom kandatel Tasikmalaya
Latar Belakang
Dalam upaya meningkatkan citra perusahaan perlu dilakukan peningkatan terutama dalam dimensi kecepatan dan ketepatan, komunikasi petugas dan kemudahan untuk dihubungi. Perlu dilakukan penelitian lebih lanjut untuk mengetahui faktor lain yang mempengaruhi citra perusahaan.
Hasil
Berdasarkan jawaban responden diketahui terdapat 1 responden yang menyatakan sangat setuju, 49 responden menyatakan baik, 47 responden menyatakan cukup baik, 3responden menyatakan buruk dan tidak ada yang menyatakan sangat buruk. Rata-rata skor citra sebesar 3,52 menunjukkan bahwa citra PT Telkom kandatel Tasikmalaya secara keseluruhan sudah baik. Dari perhitungannya dapat diketahui hasil koefisien korelasi sebesar 0,028-0,831. Variabel kualitas teknik berhubungan erat dengan citra perusahaan dengan koefisien korelasi tertinggi yaitu sebesar 0,691. Dimensi penampilan fisik pegawai mempunyai nilai tertinggi sebesar 0,691. Dimensi penampilan fisik pegawai mempunyai nilai tertinggi sebesar 0,831. Nilai uji statistik F=208,849. R^2=0,479. Nilai koefisien regresi 0,671.
Metode Riset
Populasi dalam penelitian ini adalah pelanggan telkom yang berada di wilayah kodya Tasikmalaya sebesar 22,475. Kerangka pengambilan contoh diambil dari buku petunjuk telepon tahun 2001/2002. Ukuran contoh ditentukan dengan menggunakan formulasi sebagai berikut: n=N/1+Ne^2
Dimana:
n= ukuran sampel yang diperlukan.
N= ukuran populasi
e^2= tingkat kesalahan 10%
Sampel yang dibutuhkan dalam penelitian ini adalah 100. Variabel dalam penelitian ini adalah kualitas teknik, fungsional, pemasaran tradisional dan citra perusahaan. Dimensi kualitas teknik adalah penampilan fisik pegawai dan PT Telkom Tasikmalaya, peralatan, fasilitas pelayanan, kenyamanan, kebersihan. Dimensi kualitas fungsional adalah keramahan petugas, kesopanan dan kesabaran petugas, profesionalisme dan kecepatan petugas. Dimensi pemasaran tradisional adalah iklan di tv, radio, surat kabar, majalah, informasi dari mulut ke mulut, kegiatan sosial. Koefisien diuju dengan uji validitas dan reliabilitas.
1. Citra PT Telkom kantor daerahn telekomunikasi daerah Tasikmalaya dihadapan para pelanggannya belum sepenuhnya diketahui.
2. Pengaruh kualitas teknikal, kualitas fungsional dan pemasaran tradisioanal terhadap citra PT Telkom daerah Tasikmalaya belum secara jelas diketahui.
Tujuan
1. Mengukur dan menganalisis persepsi konsumen tentang citra PT Telkom kandatel Tasikmalaya
2. Mengukur pengaruh dari kualitas teknikal, kualitas fungsional dan aktivitas pemasaran terhadap citra PT. Telkom kandatel Tasikmalaya
Latar Belakang
Dalam upaya meningkatkan citra perusahaan perlu dilakukan peningkatan terutama dalam dimensi kecepatan dan ketepatan, komunikasi petugas dan kemudahan untuk dihubungi. Perlu dilakukan penelitian lebih lanjut untuk mengetahui faktor lain yang mempengaruhi citra perusahaan.
Hasil
Berdasarkan jawaban responden diketahui terdapat 1 responden yang menyatakan sangat setuju, 49 responden menyatakan baik, 47 responden menyatakan cukup baik, 3responden menyatakan buruk dan tidak ada yang menyatakan sangat buruk. Rata-rata skor citra sebesar 3,52 menunjukkan bahwa citra PT Telkom kandatel Tasikmalaya secara keseluruhan sudah baik. Dari perhitungannya dapat diketahui hasil koefisien korelasi sebesar 0,028-0,831. Variabel kualitas teknik berhubungan erat dengan citra perusahaan dengan koefisien korelasi tertinggi yaitu sebesar 0,691. Dimensi penampilan fisik pegawai mempunyai nilai tertinggi sebesar 0,691. Dimensi penampilan fisik pegawai mempunyai nilai tertinggi sebesar 0,831. Nilai uji statistik F=208,849. R^2=0,479. Nilai koefisien regresi 0,671.
Metode Riset
Populasi dalam penelitian ini adalah pelanggan telkom yang berada di wilayah kodya Tasikmalaya sebesar 22,475. Kerangka pengambilan contoh diambil dari buku petunjuk telepon tahun 2001/2002. Ukuran contoh ditentukan dengan menggunakan formulasi sebagai berikut: n=N/1+Ne^2
Dimana:
n= ukuran sampel yang diperlukan.
N= ukuran populasi
e^2= tingkat kesalahan 10%
Sampel yang dibutuhkan dalam penelitian ini adalah 100. Variabel dalam penelitian ini adalah kualitas teknik, fungsional, pemasaran tradisional dan citra perusahaan. Dimensi kualitas teknik adalah penampilan fisik pegawai dan PT Telkom Tasikmalaya, peralatan, fasilitas pelayanan, kenyamanan, kebersihan. Dimensi kualitas fungsional adalah keramahan petugas, kesopanan dan kesabaran petugas, profesionalisme dan kecepatan petugas. Dimensi pemasaran tradisional adalah iklan di tv, radio, surat kabar, majalah, informasi dari mulut ke mulut, kegiatan sosial. Koefisien diuju dengan uji validitas dan reliabilitas.