Minggu, 11 Oktober 2009

Pengaruh Kualitas Teknik, Kualitas Fungsional dan Aktivitas Pemasaran Tradisional Terhadap Citra perusahaan PT. Telkom daerah Tasikmalaya

Masalah
1. Citra PT Telkom kantor daerahn telekomunikasi daerah Tasikmalaya dihadapan para pelanggannya belum sepenuhnya diketahui.
2. Pengaruh kualitas teknikal, kualitas fungsional dan pemasaran tradisioanal terhadap citra PT Telkom daerah Tasikmalaya belum secara jelas diketahui.
Tujuan
1. Mengukur dan menganalisis persepsi konsumen tentang citra PT Telkom kandatel Tasikmalaya
2. Mengukur pengaruh dari kualitas teknikal, kualitas fungsional dan aktivitas pemasaran terhadap citra PT. Telkom kandatel Tasikmalaya
Latar Belakang
Dalam upaya meningkatkan citra perusahaan perlu dilakukan peningkatan terutama dalam dimensi kecepatan dan ketepatan, komunikasi petugas dan kemudahan untuk dihubungi. Perlu dilakukan penelitian lebih lanjut untuk mengetahui faktor lain yang mempengaruhi citra perusahaan.
Hasil
Berdasarkan jawaban responden diketahui terdapat 1 responden yang menyatakan sangat setuju, 49 responden menyatakan baik, 47 responden menyatakan cukup baik, 3responden menyatakan buruk dan tidak ada yang menyatakan sangat buruk. Rata-rata skor citra sebesar 3,52 menunjukkan bahwa citra PT Telkom kandatel Tasikmalaya secara keseluruhan sudah baik. Dari perhitungannya dapat diketahui hasil koefisien korelasi sebesar 0,028-0,831. Variabel kualitas teknik berhubungan erat dengan citra perusahaan dengan koefisien korelasi tertinggi yaitu sebesar 0,691. Dimensi penampilan fisik pegawai mempunyai nilai tertinggi sebesar 0,691. Dimensi penampilan fisik pegawai mempunyai nilai tertinggi sebesar 0,831. Nilai uji statistik F=208,849. R^2=0,479. Nilai koefisien regresi 0,671.
Metode Riset
Populasi dalam penelitian ini adalah pelanggan telkom yang berada di wilayah kodya Tasikmalaya sebesar 22,475. Kerangka pengambilan contoh diambil dari buku petunjuk telepon tahun 2001/2002. Ukuran contoh ditentukan dengan menggunakan formulasi sebagai berikut: n=N/1+Ne^2
Dimana:
n= ukuran sampel yang diperlukan.
N= ukuran populasi
e^2= tingkat kesalahan 10%
Sampel yang dibutuhkan dalam penelitian ini adalah 100. Variabel dalam penelitian ini adalah kualitas teknik, fungsional, pemasaran tradisional dan citra perusahaan. Dimensi kualitas teknik adalah penampilan fisik pegawai dan PT Telkom Tasikmalaya, peralatan, fasilitas pelayanan, kenyamanan, kebersihan. Dimensi kualitas fungsional adalah keramahan petugas, kesopanan dan kesabaran petugas, profesionalisme dan kecepatan petugas. Dimensi pemasaran tradisional adalah iklan di tv, radio, surat kabar, majalah, informasi dari mulut ke mulut, kegiatan sosial. Koefisien diuju dengan uji validitas dan reliabilitas.

pengaruh kualitas pelayanan terhadap tingkat kepuasan pelanggan (studi kasus pada robinson departemen store)

Masalah dan Latar Belakang
Permasalahan dalam penelitian ini adalah apakah dapat meningkatkan kualitas kegiatan pelayanan sehingga konsumen merasa puas terhadap pelayanannya dan dapatkah menghadapi persaingan dengan perusahaan dan apakah terdapat hubungan antara pelayanan dan kepuasan pelanggan?
Tujuan Penelitian
Untuk menemukan bukti empiris untuk menguji variabel kondisi-kondisi yang memfasilitasi hubungan kepuasan pelanggan dan kepuasan pelayanan terhadap customer.
Metode Penelitian
Penelitian ini menggunakan riset kepustakaan, data dikumpulkan menggunakan instrumen kuesioner dengan wawancara langsung terhadap karyawan dan staff. Dan konsumen untuk mendapatkan analisis faktor internal dan eksternal, penentuan sampel dengan metode analisis korelasi dan regresi. rumus korelasi: dan rumus regresi:
Dan hipotesis, penelitian ini sebagai berikut: Ho:Tidak ada hubungan antara pelayanan dan kepuasan pelanggan, dan Ha: ada hubungan antara pelayanan dan kepuasan pelanggan.
Hasil penelitian
Berdasarkan hasil perhitungan analisis korelasi 75,88% maka hal ini menunjukkan bahwa pelayanan yang diterapkan terhadap tingkat konsumen terjadi hubungan positif berdasarkan koefisien korelasi dilihat dari tabel interprestasi nilai r rendah berarti pad pelayanan yang diterapkan rendah pengaruhnya terhadap kepuasan konsumen robinson deot. store sedangkan analisis determinasi variabel pelayanan mempengaruhi kepuasan konsumen sebesar 57,6% dan 4,7% disebabkan faktor lain. Dari hasil analisis regresi didapat hasil y=15,25+0,8x, untuk mengetahui berpengaruh tidaknya dari pelayananya terhadap kepuasan konsumen maka melakukan uji hipotesisi maka menghasilkan 11,5>4,542 maka Ho ditolak dan diterima Ha berarti ada hubungan antara pelayanan dan kepuasan pelanggan pada dept.store, sedangkan jadi yang harus dilakukan untuk meningkatkan pelayanan dan menghadapi persaingan dari luar, sikap petugas pelayanan terlalu fokus terhadap pemajangan produk sehingga konsumen tidak terlayani dengan baik maka sebaiknya pemajangan produk dilakukan malam hari, jadi siang harus dapat fokus memberikan pelayanan kepada konsumen dan mencatat pengaduan konsumen tiap hari sehingga tau pengaduan apa saja.